MENGATASI ANAK REMAJA YANG SEDANG JATUH CINTA
Remaja adalah masa-masa paling indah, romantis dan
mulai merasakan jatuh cinta. Masa remaja pula, dimana banyak godaan dan kadang
belum bisa diatasi oleh anak remaja Anda.
Sebagai orang tua tentu Anda perlu bijaksana bila anak remaja Anda mulai terlihat menyukai lawan jenisnya dan saling jatuh cinta. Berikut beberapa tips yang mungkin bermanfaat dikutip dari boldsky sebagai berikut :
Sebagai orang tua tentu Anda perlu bijaksana bila anak remaja Anda mulai terlihat menyukai lawan jenisnya dan saling jatuh cinta. Berikut beberapa tips yang mungkin bermanfaat dikutip dari boldsky sebagai berikut :
1. Berbagai pengalaman masa remaja Anda
Ketika anak Anda naksir temannya, dia
merasa itu adalah cinta sejatinya. Padahal, perjalanan hidup anak Anda masih
panjang. Sebagai orang tua Anda perlu segera meluruskan situasi seperti ini.
Cara terbaik adalah berteman dengan anak Anda, kemudian bagi pengalaman masa
remaja Anda agar dia memahami apa yang harus dia lakukan.
2. Berbicara serius
Remaja cenderung sangat mudah jatuh cinta.
Mereka awalnya saling menggoda kemudian percaya bahwa persahabatan adalah
ikatan seumur hidup. Tapi ketika itu tidak berjalan mulus, anak remaja
mengalami stress. Pada saat itu, Anda harus berbicara lebih serius dengan anak
Anda bahwa usia berapa seharusnya memiliki ikatan serius dengan lawan jenis.
3. Efek dari menggoda lawan jenis
Berikan pemahaman kepada anak Anda bahwa
senyuman, atau sikap ramah seseorang jangan disalahartikan. Karena itu bisa
saja itu tanda sopan santunnya, karena disaat remaja yang ada hanya teman,
belum sampai ke tahap lebih jauh. Anak juga perlu diingatkan bahwa mereka harus
lebih dewasa untuk menggoda lawan jenis.
4. Orangtua menyesuaikan diri dengan zaman
Selain memberi pemahaman, orang tua juga
perlu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Satu sisi, orangtua jangan
terlalu memaksakan kehendak kepada anak atau melarangnya. Satu sisi, beri
pemahaman pada anak, awasi pergaulannya dengan teman-temannya. Jika semua
berjalan baik, orang tua bisa saja mendukung anak berpacaran.
Sumber : Ghiboo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar