CARA MENGHADAPI STRES
Gejala-gejala stres mencakup mental, sosial, dan fisik. Hal-hal
ini meliputi kelelahan, kehilangan atau meningkatnya nafsu makan, sakit kepala,
sering menangis, sulit tidur dan tidur berlebihan. Melepaskan diri dari alkohol,
narkoba, atau perilaku kompilsif lainnya sering merupakan indikasi-indikasi
dari gejala stres. Perasaan was-was, frustasi, atau kelesuan dapat muncul
bersamaan dengan stres.
Manajemen stres adalah
kemampuan untuk mengendalikan diri ketika situasi, orang-orang dan
kejadian-kejadian yang ada memberi tuntutan yang berlebihan. Strategi-strategi
yang dapat dilakukan untuk mengatur stres sebagai berikut :
1.
Perhatikan Lingkungan Sekitar
Lihatlah mungkin ada sesuatu yang
benar-benar dapat diubah atau kendalikan dalam situasi tersebut.
2.
Jauhkan Diri Dari Situasi-Situasi
Yang Menekan
Beri diri anda kesempatan untuk
beristirahat biarpun hanya untuk beberapa saat setiap hari.
3.
Jangan Mempermasalahkan Hal-Hal Yang
Sepele
Cobalah untuk memprioritaskan
beberapa hal yang benar-benar penting dan biarkan yang lainnya mengikuti.
4.
Secara Selektif Ubahlah Cara Anda
Bereaksi
Tapi jangan terlalu banyak sekaligus.
Fokuskan pada satu masalah dan kendalikan reaksi anda terhadap hal ini.
5.
Hindari Reaksi Yang Berlebihan
Mengapa harus membenci jika sedikit
tidak suka sudah cukup? Mengapa harus meras bingung jika cukup dengan hanya
merasa gugup? Mengapa harus mengamuk jika marah saja sudah cukup? Mengapa harus
depresi ketika cukup dengan merasa sedih?
6.
Tidur Secukupnya
Kurang istirahat hanya akan memperburuk stres.
7.
Hindari Pengobatan Diri Sendiri Atau
menghindar
Alkohol dan obat-obat dapat
menyembunyikan stres. Namun tidak dapat membantu memecahkan masalah.
8.
Belajarlah Cara Terbaik Untuk
Merelaksasikan Diri Anda
Meditasi dan latihan pernafasan telah
terbukti efektif dalam mengendalikan stres. Berlatihlah untuk menjernihkan fikiran
anda dari fikiran-fikiran yang mengganggu.
9.
Tentukan Tujuan Yang Realitis Bagi
Diri Sendiri
Dengan mengurangi jumlah
kejadian-kejadian yang terjadi dalam hidup anda, anda akan dapat mengurangi
beban yang berlebihan.
10. Jangan Membebani Diri Anda secara Berlebihan
Dengan mengeluh mengenai seluruh
beban kerja anda. Tangani setiap tugas sebagaimana mestinya, atau tangani
secara selektif dengan memperlihatkan beberapa prioritas.
11. Ubahlah Cara Pandang Anda
Belajarlah untuk mengenali stres. Tingkatkan
reaksi tubuh anda dan buatlah pengaturan diri terhadap stres.
12. Lakukan Sesuatu Untuk Orang Lain
Untuk melepaskan fikiran dari masalah anda sendiri.
13. Hindari Stres
Dengan kegiatan-kegiatan fisik, misalnya jogging, tennis
ataupun berkebun.
14. Tingkatkan Ketahuan Diri Anda
Yang harus digarisbawahi dari
manajemen stres adalah? Saya membuat diri saya sendiri sedih?
15. Cobalah Untuk Memanfaatkan Stres
Jika anda tidak dapat melawan apa
yang mengganggu anda dan anda tidak dapat menghindar darinya, berjalanlah
seiring dengannya dan cobalah untuk memanfaatkannya secara produktif.
16. Cobalah Untuk Menjadi Seorang Yang Positif
Tanamkan pada diri anda bahwa anda
dapat mengatasi segala sesuatu dengan baik daripada hanya memikirkan betapa
buruknya segala sesuatu yang terjadi. Stres sebenarnya dapat membantu ingatan,
terutama pada ingatan jangka pendek dan tidak terlalu kompleks. Stres dapat
menyebabkan peningkatan glukosa yang menuju otak, yang memberikan snergi lebih
pada neuron. Hal ini sebaliknya, meningkatkan pembentukan dan pengembalian
ingatan. Di sisi lain, jika stres terjadi secara terus-menerus dapat menghambat
pengiriman glukosa dan mengganggu ingatan.
Yang terpenting, jika stres
menempatkan anda dalam keadaan yang tidak teratasi atau mengganggu kegiatan
sekolah anda, kehidupan sosial ataupun kehidupan kerja, carilah bantuan ahli di
pusat konseling di sekitar anda.